DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA BALIKPAPAN
Jalan Kapten Piere Tendean 1, Balikpapan, Kalimantan Timur 76111
- perpusbalikpapan@gmail.com, arsip.bpn@gmail.com
- (0542) 8500500, 8501760
Balikpapan – Bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 72, 17 Agustus 2017, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan meluncurkan aplikasi perpustakaan digital yang bertajuk iBalikpapan. Peluncuran dilaksanakan oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus mensimulasikan secara langsung cara registrasi dan pemanfaatan fitur yang tersedia di aplikasi iBalikpapan disaksikan oleh undangan yang hadir.
Dalam penyampaiannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan Hery Misnoto melaporkan bahwa Balikpapan menjadi kota/kabupaten pertama yang memiliki perpustakaan digital di Kalimantan Timur menyusul langkah Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dengan aplikasi iKaltim. Disampaikan juga bahwa tujuan peluncuran iBalikpapan ini adalah untuk mendorong minat baca masyarakat Kota Balikpapan.
iBalikpapan lahir dari kerjasama Pemerintah Kota Balikpapan dengan pihak pengembang yaitu PT. Woolu Aksaramaya yang dipimpin oleh Sulasmo Sudharno. Dalam paparan singkatnya, Sulasmo menerangkan mudahnya mengakses aplikasi iBalikpapan. Cukup dengan mengunduh aplikasi iBalikpapan melalui Google Play Store yang tersedia di perangkat smartphone berbasis Android. Registrasinya pun cukup menggunakan alamat email atau akun facebook.
Untuk tahap awal Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan menyediakan 2.243 judul buku digital dengan total copy digital sebanyak 4.750. Koleksi digital tersebut sudah dapat dinikmati oleh warga kota Balikpapan secara khusus, dan seluruh masyarakat Indonesia di mana saja.
Secara teknis proses peminjaman serupa dengan peminjaman buku tercetak, namun pemustaka tidak perlu hadir secara fisik ke perpustakaan, tinggal pilih buku yang diminati kemudian klik tombol pinjam. Jika masa pinjam telah berakhir maka secara otomatis buku digital tersebut akan hilang dari rak pinjaman pemustaka dan bisa dilayankan bagi pemustaka yang lain. (eMTeHa Foto: Ahma)
