Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan dengan Pelatihan Service Excellent

Balikpapan - Sabtu (28/01/2023) Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan khususnya Bidang Perpustakaan menurut Perwali Kota Balikpapan Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah, mempunyai salah satu fungsi yaitu menyelenggarakan layanan sirkulasi, referensi, baca di tempat, perpustakaan keliling dan pelayanan pemustaka berkebutuhan khusus. Keseluruhan layanan yang ada pada saat ini tidak terlepas dari peran tenaga perpustakaan yang bekerja memberikan layanan kepada masyarakat Kota Balikpapan. Sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan, maka tenaga perpustakaan harus dibekali dengan pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana melayani dengan baik Service Excellence.   Mengutip pernyataan mantan Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmawata dari situs djkn.kemenkeu.go.id, service excellent adalah "the art of creating value for others," yang berarti "seni menciptakan nilai bagi orang lain." Dengan kata lain, Service Excellent merupakan pelayanan yang mampu memberikan nilai tambah dan mengubah layanan biasa menjadi pengalaman menyenangkan, yang kemudian menjadi pembeda dan identitas unik bagi si pemberi jasa. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Kota Balikpapan menyelenggarakan pelatihan Service Excellent untuk Tenaga Perpustakaan.

Tenaga Perpustakaan melakukan pelatihan Service Excellence yang dilaksanakan di Ruang City Planning Galery Lantai 1 Dispustakar dan diikuti oleh Tenaga Perpustakaan yang berjumlah 13 (tiga belas) orang, terdiri dari 4 (empat) orang  laki-laki dan 9 (Sembilan) orang  Perempuan. Kegiatan ini diawali pembukaan oleh Bapak Sutadi selaku Kepala Dispustakar Kota Balikpapan. Sesi selanjutnya disampaikan oleh Ade Setiawan. Sarjana Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Riau yang merupakan certified HR Supervisor dari PPM School of Management. Pada kesempatan ini banyak sekali dibahas terutama tentang bagaimana meningkatkan pelayanan prima atau Service Excellence bagi Tenaga Perpustakaan. Keterampilan ini gampang diucapkan tetapi susah dipraktikkan. Dalam paparannya, narasumber memulai dengan perkenalan kepada Tenaga Perpustakaan dan mengenal sisi ekstrovert dan sisi introvert layanan. Ade Setiawan juga menjelaskan tentang unsur pokok layanan, kecepatan, keramahan, kenyamanan, keamanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahasa tubuh, intonasi suara, etika dalam berkomunikasi, dan penampilan yang baik juga dipaparkan oleh beliau.

Pelatihan Service Excellence diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik oleh Tenaga Perpustakaan Kota Balikpapan dalam melayani pemustaka sehingga pemustaka dapat merasa aman dan nyaman dalam meningkatkan literasinya di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan.(Dispustakar-af)