Optimis Sambut Tahun 2025 demi terwujudnya Generasi Literasi

Balikpapan - Kamis (22/02/2024), Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan telah menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah pada hari Kamis, 22 Februari 2024 bertempat di Ruang City Planning Gallery. Kegiatan ini merupakan bentuk sinkronisasi perumusan program dan kegiatan Tahun 2025 sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah serta menyelaraskan program dan kegiatan  2025  bersama perangkat daerah terkait dan stakeholder dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah.

Forum Perangkat Daerah ini dihadiri oleh beberapa perangkat daerah terkait dan mitra Dinas Perpustakaan dan Arsip antara lain GPMB Kota Balikpapan, PKK Pokja 2, Kepala Perpustakaan Kelurahan dan lainnya. Dispustakar patut berbangga, sebab dalam kesempatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Bappeda Litbang. Forum Perangkat Daerah ini dibuka dengan paparan oleh Elvin Junaidi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip. Dalam paparannya, beliau menyampaikan Program Kegiatan Tahun 2025, Isu Strategis, serta permasalahan  Bidang Perpustakaan dan Bidang Kearsipan. Isu strategis 2025 yaitu :

1. Peningkatan kegemaran membaca masyarakat

2. Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial

3. Peningkatan sarana, prasarana, dan pengelolaan perpustakaan

4. Rendahnya nilai pengawasan kearsipan di Pemerintah Kota Balikpapan

5. Impelementasi Aplikasi SRIKANDI

6. Pelaksanaan Bimtek Kearsipan

Setelah memperhatikan paparan Kepala Dispustakar, Kepala Bappeda Litbang memberikan tanggapan positif. Beliau mendukung dan memberikan ide inovasi yang selaras dengan peningkatan literasi masyarakat, yakni transfer buku keluarga. “Memberikan 1 buku  kepada keluarga, setelah 2 (dua)minggu kemudian diberikan ke tetangga lainnya. Sebagai pilot project 34 kelurahan 1 RT”, ucap Ibu Murni dengan semangat. Selain itu, berkaitan dengan Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi social, beliau berharap ada even-even bulanan dan tahunan agar fungsi perpustakaan lebih dirasakan oleh masyarakat.(Dispustakar-scp)